Kasus Prita Mulyasari

Kasus yg di alami Prita hanyalah sebagian dari kasus yg sudah sering terjadi kesekian kalinya ,namun baru kali ini menjadi sorotan publik ,tak heran banyak orang memberi support pada Prita Mulyasari , Prita menjadi terdakwa kasus pencemaran nama baik atas gugatan dari rumah sakit OMNI , sangat mengherankan dan memalukan kasus tsb , bukankah suatu rumah sakit mempunya etika tersendiri ,dan kalau pun dalam penanganan pasien membuat pasien tsb merasa tidak puas dengan pelayanan rumah sakit ,itu hal wajar karena selama ini pelayanan rumah sakit di manapun itu seringkali mensepelakan hak pasien ,maaf jika tersinggung karena saya pribadi baru kemarin tgl 26-28 mei 2009 mengalami ketidak puasan atas layanan salah satu rumah sakit (maaf tdk bisa saya tampilkan namanya karena di kemudian hari pihak rumah sakit meminta maaf atas pelayanan tsb) , jam 05:00 pagi hari istri saya melakukan aktivitas sebagai muslim ,saat dia mengambil air wudlu ,dia mengalami pendarahan ,oh ya istri saya sedang hamil 5 bulan ,saking paniknya sebagai suami dan bayi dalam kandungan adalah buah hati kami yg pertama ,istri saya bawa ke rumah sakit terdekat .
Selama dalam perawatan ,istri saya mengalami beberapa pelayanan yg sungguh2 sangat tdk memuaskan ,
Yg pertama ketika penyuntikan anti biotik ke dalam selang infus ,obat anti biotik tsb tumpah di tangan istri hingga menyebabkan gatal2 pada tangan area dekat jarum infus ,dan si perawat pun sama sekali tdk melakukan pertolongan apapun dengan hanya berlalu begitu saja tanpa patah kata sedikitpun .

Yg kedua ketika kami memanggil perawat menggunakan alat respon komunikasi ,si perawat malah marah2 dengan kalimat "kalo memanggil harus bilang apa keperluan anda jadi saya tidak bolak balik ke ruangan ini" ,sungguh memalukan perawat tsb ,apakah ketika dia sebelum menjadi perawat di ajarkan etika dalam keperawatan ,saya tahan emosi tsb karena kasihan melihat kondisi istri saya ,
Yg terakhir dan membuat saya jadi heran ,ketika melakukan pembayaran ke kasir rawat inap ,ada beberapa ke ganjilan dalam bukti biaya keseluruhan ,saya melihat biaya jenguk dokter spesialis kandungan di hitung 3 kali ,dan aktual jenguk cuma 2 kali ,trus biaya pemakaian infus 8 botol ,dan aktual cuma 6 botol ,bisa di bayangkan berapa total korupsi yg mereka lakukan per pasien ,sungguh2 sangat ironis ,dan kami pun hanya bisa berharap dan berdoa .ya Tuhanku jauhkanlah kami dari rumah sakit tsb ,amit2 deh .hehehe ;-)